Pahit, Rasa Untuk Memulai Tahun Ini

Tentang jamu, tentang pilihan, tentang pahit dan manis di lidah yang mewujud pada kehidupan.

al muhtadi

1/1/20241 min baca

clear glass mug with brown liquid
clear glass mug with brown liquid

Hari ini, aku memulai perjalanan 30 Hari Bercerita. Sebuah tantangan yang akan mengajakku untuk berbagi cerita setiap hari selama sebulan penuh. Dan untuk hari pertama ini, aku ingin menceritakan tentang jamu pahit yang selalu kuminum saat kecil.

Jamu pahit, rasanya memang tidak enak. Tapi bagi aku, jamu ini adalah bagian dari kenangan masa kecil yang tak terlupakan. Setiap kali aku jatuh sakit atau merasa lelah, ibuku selalu menyiapkan segelas jamu pahit untukku. Katanya, jamu ini bisa membantu memperkuat imunitas tubuh dan menjaga kesehatan.

Saat itu, aku belum begitu mengerti apa itu jamu dan apa manfaatnya. Yang aku tahu, rasanya memang pahit. Tapi entah mengapa, setiap kali aku meminumnya, rasanya ada semacam kehangatan yang menyelimuti tubuhku. Rasanya seperti sebuah keajaiban kecil yang membuatku merasa lebih baik.

Sekarang, setelah bertahun-tahun berlalu, aku memutuskan untuk memulai tahun ini dengan meminum jamu pahit lagi. Mungkin karena aku merasa butuh semacam pengingat akan masa kecilku atau mungkin karena aku ingin menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana dan alami.

Mencari jamu pahit di kota besar seperti ini tidaklah mudah. Tapi akhirnya, aku menemukannya di sebuah toko herbal yang tersembunyi di sudut kota. Botol jamu pahit itu terlihat sangat sederhana, tanpa kemasan yang mencolok. Tapi aku tahu, di dalamnya terkandung segudang manfaat untuk kesehatanku.

Aku membuka botol jamu pahit itu dan mencium aroma khasnya. Rasanya seperti kembali ke masa kecilku. Aku meminumnya perlahan, menikmati rasa pahit yang akrab di lidahku. Dan seketika itu juga, aku merasakan semacam kehangatan yang menyelimuti tubuhku, seperti dulu.

Mungkin jamu pahit ini memang tidak enak. Tapi bagi aku, rasanya lebih dari sekadar minuman. Ia adalah kenangan akan masa kecilku yang penuh dengan perhatian dan kasih sayang. Dan dengan memulai tahun ini dengan meminum jamu pahit, aku ingin mengingatkan diriku sendiri akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai masa kecil yang telah membentukku menjadi siapa aku sekarang.

Jadi, mari kita mulai tahun ini dengan memulai kebiasaan yang baik. Mungkin bukan dengan meminum jamu pahit seperti yang aku lakukan, tapi dengan cara yang sesuai dengan diri kita masing-masing. Apa pun itu, yang terpenting adalah kita menjaga kesehatan dan menghargai perjalanan hidup yang telah kita tempuh.